KARYA ILMIAH PELUANG
BISNIS
“KONVEKSI”
Abstrak
Konveksi
adalah salah satu bidang usaha yang bergulat dalam bidang jasa penyedia salah
satu keperluan pokok kehiduapan manusia
yaitu : keperluan sandang, mengingat gaya berpenampilan manusia pada zaman
sekaranug yang selalu mengikuti perkembangan zaman dengan 1001 macam penampilan
dan gaya berpakaian membuat saya berpikir untuk menjadikan unit konveksi ini
sebagai salahi satu dari bahan karya ilmiah saya, salah satu yang saya sukai
dalam unit usaha ini adalah kepekaan sang owner dalam memahami keinginan sang
konsumen dalam menentukan garis, pola, warna, dan juga bahan pada barang yang
ingin diproduksi.
Sebagai owner
unit usaha konveksi, sang-Owner harus memberi rasa simpatif yangy sangat besar
kepada konsumen karena hamper seluruh konsumen sangat merasa senang apabila apa
yang diutarakannya untuk sebuah barang dapat diterima maupun dibenahi oleh
sang-owner, menentukan warna dasar dan warna perpaduan mungkin memnag harus
menjadi makanan sehari-hari bagi seluruh staff maupun owner di unit usaha
konveksi tersebut, tapi pada dasarnya kepuasan para konsumen adalah tujuan
utama bagi civitas warga yang ada di
unit usaha konveksi tersebut.
Berangan-angan
untuk dapat memiliki sebuah unit konveksi sendiri memang keinginan saya sejak
kecil, tapi ada sebuah pertanyaan apakan saya bisa memilikinya dalam kurun umur
yang masih bisa dikatan belia ini ?? hahahaa…, dengan tegar saya menjawab BISA 😄😄!!!, hanya orang-orang yang belum bisa merubah mindset mereka saja yang tidak
bisa merubah sesuatu yang tidak bisa menjadi bisa, ingin tahu bagaimana saya
menjalaninya ? simak karya ilmiah saya ini.
ISI
Saya
mulai tertarik dalam bidang kewirausahaan pada saat tahun kedua saya
dipondokkan disebuah pondok di daerah Magelang, karena kebetulan saya
ditempatkan pada bagian koperasi, tapi bukan berarti saya menjadikan pondok
saya sebagai lapangan pekerjaan saya 😆,; namun justru pondoklah yang membuka jiwa
kewirausaan saya berkat7 saya diletakkan di bagian koperasi, dimulai saat saya menjalani studi tahun pertama di Universitas Amikom Yogyakarta, salah satu
konveksi yang menjadi tanggung jawab saya sekarang adalah “OZZA KONVEKSI JOGJA” salah satu konveksi terbesar yang ada di daerah Yogyakarta bertempat di Jalan Depokan 2, Rejowinangun, Kotagede,
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171, setelah sudah hampir 4 tahun saya bergabung dengan unit
usaha konveksi ini saya mulai belajar memahami bagaiaman cara memilih kain, warna,
benang yang baik, serta bagaimana cara jitu dalam memilih dan memanipulasi
sebuah sablon agar tidak mudah rapuh dan bahkan tetap terjaga kulitasnya,
bahkan saya diajari bagaimana cara memulai usaha dalam bidang unit usaha
konveksi penyedia jasa sandang ini mulai dari paling bawah.
Namun
konveksi yang sedang saya rintis dalam benak dan fikiran saya adalah konveksi
yang dimana pekerjaanya tidak terlalu berat untuk dilakukan se-orang diri (saya
sendiri), yang tidak menggangu jambelajar dan juga jam kuliah saya, namun
apakah ada pekerjaan yang seperti itu ? tentu pastinya ada (mindset), dengan
beberapa cara yang saya pakai :
·
Membuat
kontrak dengan rumah produksi lain
·
Memberikan
kualitas sablon dan bordir yang baik
·
Memasarkan
lewat internet
Mungkin
dengan cara memasarkan produk kita secara online dan juga menjalankan sistem pasar
yang berbasis reseller [1]
dapat menjawab pertanyaan saya, hal ini karena kuarnag lebih satu bulan yang
lalu saya sudah menjalankannya, walau kadang ekspetasi tak sesuai dengan
realita namun apapun hasilnya itulah usaha kita sendiri dengan ini teknik
seperti ini saya pribadi mampu mengukur pola piker dan kemampuan saya sampai
sejauh mana, yang sekiranya masih kurang harus ditingkatkan dan yang sudah bagus
harus lebih ditingkatkan lagi.
REFERENSI
- Creative Economi Park [>>==KLIK DISINI==<<]
- Analisa Usaha Konveksi Pakaian [>>==KLIK DISINI==<<]
- 5 Tips memulai usaha konveksi [>>==KLIK DISINI==<<]
·
·
[1] reseller adalah perusahaan atau individu (merchant) yang membeli barang atau jasa dengan maksud menjualnya daripada mengkonsumsi atau menggunakan mereka. Hal ini biasanya dilakukan untuk keuntungan (tapi bisa dijual kembali pada kerugian).
